Firman Allah SWT maksudnya :
19 Dan (ingatlah) pada hari (ketika) musuh-musuh Allah digiring ke neraka lalu mereka dipisah-pisahkan.
20 Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap apa yang telah mereka lakukan.
21 Dan mereka berkata kepada kulit mereka, "Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?" (Kulit) mereka menjawab, "Yang menjadikan kami dapat berbicara adalah Allah, yang (juga) menjadikan segala sesuatu dapat berbicara, dan Dialah yang menciptakan kamu yang pertama kali dan hanya kepada-Nya kamu dikembalikan.
22 Dan kamu tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu terhadapmu bahkan kamu mengira Allah tidak mengetahui banyak tentang apa yang kamu lakukan.
Ibnu Mas'ud r. memaparkan, bahawa ayat ini di turunkan berkenaan dengan dua orang Quraisy dan seorang Bani Tsaqif yang saling berbantahan di Baitullah. Salah satu dari mereka berkata, "Bagaimana pendapatmu, apa kah Allah mendengar setiap perbicaraan kita?" Yang lain menjawab, "Jika kita berbicara keras, Allah akan mendengar. Namun jika kita berbisik-bisik, Allah tidak akan mendengar." (Hadis Riwayat Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan Ahmad)
23 Dan itulah dugaanmu yang telah kamu sangkakan terhadap Tuhanmu, (dugaan itu) telah membinasakan kamu, sehingga jadilah kamu termasuk orang yang rugi.
24 Meskipun mereka bersabar (atas azab neraka) maka nerakalah tempat tinggal mereka dan jika mereka minta belas kasihan, maka mereka itu tidak termasuk orang yang pantas dikasihani.
25 Dan Kami tetapkan bagi mereka teman-teman (syaitan) yang memuji-muji apa saja yang ada di hadapan dan di belakang mereka dan tetaplah atas mereka putusan azab bersama umat-umat yang terdahulu sebelum mereka dari (golongan) jin dan manusia. Sungguh, mereka adalah orang-orang yang rugi.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan